Sunblock dan Sunscreen, Apa Bedanya?
Foto oleh Getty Images

Sunblock dan Sunscreen, Apa Bedanya?

Dalam dunia perawatan kulit (skincare) yang populer di masyarakat kita, terdapat 2 istilah tabir surya yang sering digunakan. Yang pertama adalah sunscreen dan yang lainnya adalah sunblock. Istilah-istilah ini sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yakni pelindung kulit terhadap sengatan cahaya matahari namun ada perbedaan pada bagaimana cara kedua tabir surya ini bekerja.

Perbedaan Dasar Sunblock dan Sunscreen

Secara garis besar, perbedaan cara bekerja dari sunscreen dan sunblock adalah menyaring dan memantulkan. Sunblock merupakan krim yang bekerja dengan cara memantulkan sinar matahari di kulit kita sedangkan sunscreen adalah krim tabir sruya yang bekerja dengan cara menyaring sinar ultraviolet (UV) matahari yang menerpa kulit.

Perbedaan Lebih Detil

Sunblock

  • Sunblock bekerja dengan menciptakan lapisan fisik di atas kulit yang memantulkan sinar UV. Jika sunscreen membutuhkan waktu untuk penyerapannya sejak dari awal pemakaian, lain halnya dengan sunblock yang dapat bekerja langsung melindungi kulit begitu selesai dioleskan.
  • Mengandung bahan fisik seperti titanium dioksida atau seng oksida.
  • Memiliki konsistensi krim yang cenderung lebih pekat atau buram saat dioleskan ke kulit, mengandung titanium dioksida dan zinc oxide yang dapat menghasilkan konsistensi krim yang tebal dengan warna lebih buram, namun cenderung memberikan perlindungan lebih kuat dan lebih tahan lama.

Sunscreen

  • Sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV dan mencegahnya mencapai lapisan kulit. Penggunaan sunscreen membutuhkan waktu untuk bisa menyerap ke dalam kulit. Menurut American Academy of Dermatology, cara mengaplikasikan sunscreen membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Hal ini dilakukan agar kandungan zat tabir surya benar-benar dapat menyerap sebelum bekerja melindungi kulit.
  • Mengandung bahan kimia seperti avobenzone, oxybenzone, atau octisalate.
  • Memiliki konsistensi krim yang cenderung lebih tipis dan mudah diratakan ke seluruh permukaan kulit tanpa meninggalkan residu putih (white cast). Warna yang dihasilkan sunscreen pun tidak terlalu pekat. Biasanya lebih transparan saat dioleskan ke kulit.

Mana Lebih Baik: Sunblock atau Sunscreen?

Dengan melihat perbedaan detil antara sunscreen dan sunblock, maka kebanyakan dari kita akan bertanya, mana yang lebih baik di antara keduanya. Sayangnya, hingga saat ini, tidak ada jawaban yang paling pas untuk pertanyaan ini, dikarenakan setiap preferensi, kondisi kulit, dan kebutuhan masing-masing orang berbeda.

Sunscreen cenderung lebih disukai untuk penggunaan sehari-hari karena teksturnya yang ringan dan nyaman di kulit. Namun, bagi mereka dengan kulit sensitif atau kondisi seperti rosacea, bahan kimia dalam sunscreen dapat menyebabkan iritasi. Di sisi lain, sunblock seringkali dianggap lebih aman untuk kulit sensitif karena bahan-bahannya yang kurang reaktif.

Sunblock juga dianggap lebih efektif dalam melindungi terhadap sinar UVA yang panjang, yang dikaitkan dengan penuaan dini dan beberapa jenis kanker kulit. Meskipun sunscreen modern juga dirancang untuk melindungi dari UVA, penting untuk memeriksa label untuk memastikan bahwa produk tersebut menyatakan “luasan spektrum”, yang menunjukkan perlindungan terhadap kedua jenis sinar UV.

Satu hal penting dalam memilih adalah kondisi kulit. Bagi orang-orang dengan kulit sensitif, penggunaan sunblock mengandung zinc oxide dan titanium dioksida mungkin dapat ditoleransi oleh kulit. Sedangkan orang dengan kondisi kulit tertentu, seperti rosacea atau alergi, sebaiknya menghindari penggunaan sunscreen karena mengandung oxybenzone atau PABA.

Jadi, pada dasarnya, baik sunscreen atau sunblock sama-sama dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya.

Tips Memilih Tabir Surya Yang Tepat Untuk Kulit

Periksa Kandungan Zat Yang Sesuai Kulit

Salah satu tips memilih tabir surya yang tepat adalah dengan mengecek kandungan zat yang tertera pada produk. Apakah kandungan zat pada tabir surya dapat ditoleransi oleh jenis kulit kamu atau tidak. Terlebih, beberapa produk sunscreen ada pula yang ditambah zat wewangian (parfum) dan pengawet.

Selain itu, beberapa produk sunscreen dan sunblock ada yang diformulasikan sebagai pengusir serangga seperti nyamuk. Akan tetapi, hal ini ternyata tidak direkomendasikan oleh American Academy of Dermatology. Menurut mereka, tabir surya harus sering dipakai kembali untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal dari paparan sinar matahari. Sementara, lotion pengusir serangga hanya perlu digunakan beberapa kali.

Periksa Fitur Tabir Surya

Selain memeriksa kandungan zat di dalamnya, jangan lupa untuk membaca keterangan khusus pada label yang umum terdapat pada tabir surya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana produk yang kamu gunakan bekerja pada kulit. Ini termasuk membaca beberapa istilah berikut.

  • SPF

SPF adalah kependekan dari Sun Protection Factor. Pada tabir surya, SPF berfungsi untuk menunjukkan seberapa baik tabir surya bekerja dalam melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet B (UVB). Angka SPF juga dapat menjadi penentu berapa lama kulit kamu dapat terpapar sinar matahari selama menggunakan produk.

Contohnya, tabir surya dengan SPF 30 akan membuat kulit mengalami sunburn 30 kali lebih lama daripada kulit yang terpapar langsung tanpa tabir surya. Jadi, semakin tinggi kadar SPF dalam tabir surya maka semakin tinggi kemampuannya dalam menghalau sinar UVB. Misalnya:

SPF 15 menghalangi 93% UVB.
SPF 30 menghalangi 97% UVB.
SPF 50 menghalangi 98% UVB.
SPF 100 menghalangi 99% UVB.

Para ahli kulit merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30 yang mampu menghalangi sebesar 97% sinar UVB dari matahari.

  • Broad spectrum

Paparan sinar ultraviolet A (UVA) dan UVB secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh sebab itu, kamu perlu mencari produk yang berlabel broad spectrum. Ini artinya, produk tersebut mampu melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.

Huruf A pada UVA memiliki arti aging (penuaan) yang berarti perlindungan terhadap sinar UVA dapat mencegah munculnya keriput hingga bintik-bintik hitam penuaan. Sementara, huruf B pada UVB menunjukkan burning (terbakar).

  • Water resistant

Beberapa produk tabir surya di pasaran ada yang berlabel water resistant atau tahan air. Itu artinya, produk tersebut dapat melindungi kulit secara efektif selama 40 menit di dalam air. Setelah lebih dari 40 menit, kamu perlu mengaplikasikan kembali sunscreen.

 

Walaupun ada perbedaan antara sunblock dengan sunscreen, namun kedua produk ini sama-sama memiliki tujuan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Mengetahui apa bedanya sunblock dengan sunscreen tentu dapat memudahkan kamu memilih produk pelindung yang paling dibutuhkan kulit. Nah apalagi masukkanlah sunscreen atau sunblock sebagai bagian dari perawatan kulitmu sehari-hari ya.

Scroll to Top